Monday, January 28, 2008

TIANG BESI GERGASI KUNO

Di India, terdapat sebuah tiang besi kuno yang paling tidak berusia 1.600 tahun lebih, terletak di pusat Masjid Quwwat Ul-Islam pada situs bersejarah Mehrauli, New Delhi. Besi ini sangat padat, berukuran panjang 23 kaki 8 inci serta berdiameter 12,5 inci pada bagian atas dan 16,4 inci pada bagian bawahnya.

Vincent A. Smith, seorang ahli sejarah dari Inggris pada tahun 1897 telah mencoba mempelajari tiang besi ini, namun ia menemukan dua keterangan dari masa yang berbeda pada tiang tsb. Jika pada bagian atas tiang menunjukkan monumen kemenangan Raja Chandra II (dari Dinasti Gupta) namun pada bagian bawahnya mengemukakan tentang Raja Anang Pal II (dari Dinasti Chauhan) yang memerintah India Utara pada akhir abad ke-11. Hal inilah yang membingungkan para ahli untuk dapat memastikan, selain memperkirakan bahwa usia tiang besi ini paling tidak adalah 1.600 tahun lebih. Di kalangan masyarakat lokal India (Hindu) sendiri, menurut Dr. Munish Chandra (arkeolog senior India) umumnya percaya bahwa tiang besi itu adalah gada peninggalan Bima dari keluarga Pandawa (mitologi Mahabharata). Telah berkembang pemikiran di kalangan para ahli berdasarkan bukti-bukti temuan baru bahwa bangunan piramida kuno di Giza mungkin bukan dibuat oleh firaun Mesir, tetapi sudah ada jauh dari masa sebelumnya. Firaun Mesir lalu memperbaiki sebagian dan menjadikan fungsinya sebagai makam. Maka bisa jadi perbedaan masa antara keterangan di bagian atas dan bagian bawah tiang besi kuno itu terjadi oleh hal yang serupa.

Karena heran pada fenomena tiang besi kuno tersebut, yang mampu bertahan dari karat dalam jangka waktu yang sangat lama maka Sir Alexander Cunningham, seorang arkeolog dari Inggris membuat analisis kimia dan akhirnya menemukan bahwa ternyata tiang besi tersebut telah dibuat dari bahan besi sangat murni, dengan kadar 99,9%. Hal ini makin mengherankannya, karena kenyataannya, teknologi metalurgi modern belum ada yang sanggup menghasilkan karya besi dengan kadar setinggi itu. Peradaban kuno lainnya yang mampu mengolah besi dengan kadar setinggi itu adalah Bangsa Dacian (Albania, Romania).




Transkripi mengenai tiang tersebut.
(Maaf malas nak translate)

Friday, January 25, 2008

MISTERI MANUSIA KERDIL

PADA zaman purba, di Kepulauan Flores, dipercayai wujud sejenis spesiesmanusia aneh yang keadaan fizikalnya berlainan sekali daripada manusianormal yang hidup ketika ini.

Jasad manusia aneh itu kerdilsehinggakan kalangan dewasa dalam kelompok mereka hanyalah setinggikanak-kanak berusia lima tahun.

Mereka memiliki lengan lebihpanjang, alis tebal, dahi yang miring, tidak mempunyai dagu dan rahangbawahnya diisi gigi besar tumpul. Gigi depannya lebih kecil sepertigigi manusia moden, lubang mata spesies manusia ini besar dan bulatmanakala otak mereka pula hanyalah sepertiga daripada otak manusiasekarang.

Walaupun fizikal spesies manusia aneh ini berbezadaripada jasad manusia yang wujud ketika ini iaitu `Homo Sapiens',perilaku mereka mirip manusia moden.

Mereka menggunakan apiuntuk memasak dan memburu sejenis gajah primitif yang hidup di wilayahitu dikenali Stegodon. Keupayaan berfikir dan kebijaksanaan merekaterserlah apabila dengan jasad kecil mereka itu, mereka mampumemikirkan taktik untuk menewaskan Stegodon yang seberat 1,000kilogram.

Kewujudanmereka terus `tersembunyi' di wilayah terasing di Kepulauan Flores,Indonesia itu selama entah beberapa lama sehinggalah pada suatu hari,secara tiba-tiba spesies manusia aneh itu lesap terus di muka bumi ini.

Seorang tua di Flores masih teringat legenda setempat yang diceritakan dari generasi ke generasi sehingga ke zaman moden.

“Di kepulauan kita ini, ada makhluk kerdil beredar selama berabad-abad,suatu ketika dulu. Mereka dinamakan Ebu Gogo, manusia kerdil berbuluyang tingginya hanya satu meter.” demikianlah antara maklumat makhluklegenda yang diceritakan kepadanya dan anak-anak watan Flores secaraturun-temurun.

Lelaki tua itu masih tertanya-tanya, benarkahwujud makhluk Ebu Gogo seperti diceritakan legenda masyarakatnya? Jikaya, mengapa makhluk itu tidak lagi ditemui? Jika sudah pupus, apa yangmenyebabkan mereka pupus?

Tahun 2003, penyelidik UniversitiNew England, New South Wales, Australia, mengerut dahi kehairanantatkala menemui tulang belulang aneh ketika menjalankan kerja arkeologidi gua Liang Bua di Flores. Yakin tulang yang dijumpai bersama fosiltikus raksasa, komodo dan gajah kecil itu adalah rangka manusia tetapianehnya, ia bersaiz kecil.

Kajian lanjut mendapati iabukanlah rangka kanak-kanak sebaliknya rangka spesies manusia aneh yangwujud suatu ketika dulu tetapi sudah pupus ketika ini!

Selepas ribuan tahun kekal sebagai rahsia yang tidak diketahui akhirnyakewujudan spesies manusia aneh itu yang kemudian dikenali dengan namasaintifik sebagai `Homo Floresiensis' mula terbongkar.

Seterusnya fosil rangka spesies manusia aneh itu bersama peralatan batumereka ditemui berterusan dan antara penemuan tulang belulang terbarudipercayai milik sembilan jasad Homo Floresiensis.

Penemuanrangka sembilan Homo Floresiensis itu bagaimanapun berusia 15,000tahun, membuktikan jarak masa antara fosil pertama dan fosil terbaruadalah 3,000 tahun.

Kumpulan spesies manusia kerdil itu wujuddan membiak di Flores selama 3,000 tahun! Mereka dipercayai terus hidupterasing di pulau itu dalam tempoh amat lama.

Penemuanmenimbulkan pelbagai teori mengenai kewujudan Homo Floresiensis. Adamengatakan mereka pada asalnya bersaiz sama seperti manusia biasatetapi ketika tiba di kepulauan Flores, keadaan alam mengubah merekamenjadi kerdil, sama seperti kebanyakan haiwan lain di pulau itu yangturut bersaiz kecil.

Sesetengah lain menyangkal teori berkenaan dengan menyatakan bahawa Homo Floresiensis sememangnya spesies manusia yang kecil.

Satu lagi misteri membingungkan menyelubungi penemuan fosil HomoFloresiensis adalah mengapa mereka pupus? Dan benarkah mereka pupusatau mereka sekadar meninggalkan kepulauan Flores dan berhijrah kewilayah lain?

Terdapat teori menyatakan masyarakat HomoFloresiensis pupus disebabkan lava gunung berapi yang melandakeseluruhan pulau itu tetapi punca sebenar kepupusan atau keghaibanmereka dari dunia ini, tiada siapa yang tahu.

Masih banyakpersoalan tidak terjawab mengenai kewujudan Homo Floresiensis atau EbuGogo; mengapa mereka hanya wujud di Flores saja? Adakah mereka masihwujud ketika ini tetapi bersembunyi daripada manusia lain?

FAKTA: Homo floresiensis

Ramaipihak menggelarkan Homo Floresiensis sebagai Hobbit lantaran fizikalspesies manusia itu yang kerdil menyamai gambaran Hobbit yang kerapmuncul dalam cerita fiksyen antaranya ‘Lord of The Rings’.

Kajianlanjut mendapati rangka yang ditemui pada September 2003 itu milikperempuan, tingginya ketika berdiri tegak kira-kira satu meter danberatnya hanya 25 kilogram. Ia dianggarkan berusia sekitar 30 tahunketika meninggal dunia.

Homo floresiensismenghasilkan peralatan batu seperti pisau batu dan peralatan rumah lainmanakala makanan mereka adalah ikan, katak, ular, kura-kura dan burung.

EbuGogo dikatakan berkomunikasi sesama mereka dalam bahasa yang terdengarseperti menggumam dan mampu menirukan ucapan manusia seperti burungkakak tua.

1 HOMO HABILIS ~ NICKNAME: Handyman LIVED: 2.4 to 1.6 million years ago HABITAT: Tropical Africa DIET: Omnivorous – nuts, seeds, tubers, fruits, some meat

2 HOMO SAPIEN ~ NICKNAME:
Human LIVED: 200,000 years ago to present HABITAT: All DIET: Omnivorous - meat, vegetables, tubers, nuts, pizza, sushi

3 HOMO FLORESIENSIS ~ NICKNAME:
Hobbit LIVED: 95,000 to 13,000 years ago HABITAT: Flores, Indonesia (tropical) DIET: Omnivorous - meat included pygmy stegodon, giant rat

4 HOMO ERECTUS ~ NICKNAME:
Erectus LIVED: 1.8 million years to 100,000 years ago HABITAT: Tropical to temperate - Africa, Asia, Europe DIET: Omnivorous - meat, tubers, fruits, nuts

5 PARANTHROPUS BOISEI ~ NICKNAME:
Nutcracker man LIVED: 2.3 to 1.4 million years ago HABITAT: Tropical Africa DIET: Omnivorous - nuts, seeds, leaves, tubers, fruits, maybe some meat

6 HOMO HEIDELBERGENSIS ~ NICKNAME:
Goliath LIVED: 700,000 to 300,000 years ago HABITAT: Temperate and tropical, Africa and Europe DIET: Omnivorous - meat, vegetables, tubers, nuts

7 HOMO NEANDERTHALENSIS ~ NICKNAME:
Neanderthal LIVED: 250,000 to 30,000 years ago HABITAT: Europe and Western Asia DIET: Relied heavily on meat, such as bison, deer and musk ox

KOMPUTER KUNO YUNANI



Pada 1901, para penyelam Yunani di perairan pulau Antikythera (dibaca: Andikithira, juga dikenal dengan nama: Cerigotto, Sijiljo atau Stus) menemukan sebuah benda peninggalan dari sebuah puing-puing di dasar laut dengan bentuk seperti sebuah jam beker yang berusia paling tidak 2.000 tahun lalu. Penelitian lebih mendalam kemudian oleh Derek J. De Solla Price, menunjukkan bahwa mekanisme benda ini adalah seperti yang kini digunakan sebagai komputer (mesin hitung) untuk mengukur pergerakan bintang-bintang dan planet-planet.

Dalam Scientific American, De Solla juga mengingatkan kembali tentang penemuan sebuah alat hitung kalender beroda gigi dari kebudayaan Islam abad ke-13 yang tersimpan di Museum Sejarah Iptek, Oxford. Konsep kerjanya seperti yang telah ditulis oleh ahli astronomi, Al Biruni pada 1.000 M. Peralatan yang dibuat oleh peradaban Islam itu lebih sederhana daripada mekanisme Antikythera namun memperlihatkan banyak kesamaan pokok detil teknis yang digunakan diantara keduanya. “Dari ini tampaknya peradaban Antikythera seolah-olah telah lenyap dari kita namun muncul dan dipahami oleh orang-orang Arab (Islam). Hingga lalu masuk ke peradaban Eropa pada abad pertengahan menjadi dasar teknologi jam modern”. Mekanis Antikythera ini kini disimpan di Museum Arkeologi Nasional, Athena (Yunani).

BOLA GRANIT MISTERI




Di Costa Rica, ditemukan banyak sekali bola-bola batu aneh dari bahan granit dalam berbagai ukuran. Dari yang sebesar buah jeruk hingga yang berukuran raksasa, berdiameter lebih dari 2,15 meter. Benda-benda ini hingga kini belum banyak diketahui asal-usulnya, kecuali bahwa keberadaannya sudah ada sejak pendaratan pertama kali Christopher Columbus (1502) di Costa Rica. Setiap benda dibuat dengan sangat halus membentuk bola sempurna dan terdapat guratan-guratan yang membentuk suatu pola (petroglyph) aneh pada lapisan luarnya. Petroglyph itu ternyata ada yang mirip dengan rangkaian gugusan bintang, sehingga diduga ada kaitannya dengan keperluan astronomi pada masanya. Bola-bola misteri ini kini sebagian besar disimpan di Costa Rican National Museum, San José.

Di Wonderstone Silver Mine, yang terletak di dekat kota Ottosdal, Afrika Selatan, juga telah ditemukan ratusan benda aneh berbentuk bola metalik (campuran besi dan nikel), masing-masing berdiameter 1 - 4 inci. Keseluruhannya terdapat dua tipe, yaitu tipe bulat padat kebiruan dan lainnya adalah tipe yang memiliki lubang berisi sejenis spons berwarna putih. Usia lapisan batuan pertambangan dimana ditemukan benda-benda ini adalah sekitar 3.000.000.000 tahun.

Pada 1881, seorang ahli geologi bernama H. Stopes menemukan sebuah benda aneh berbentuk bola yang pada salah satu sisinya terukir gambar seperti wajah manusia. Benda ini terpendam dalam lapisan tanah dari era Pliocene (1.600.000 s.d 5.300.000 tahun yang lalu) di Inggris.

TENGKORAK PURBA ADA KESAN TEMBAKAN?


Pada 17 Juni 1921, Tom Zwigelaar menemukan sebuah tengkorak manusia purba yang kemudian dikenal sebagai Broken Hill Skull di Kawbe, Zambia (Rhodesia Utara). Para ahli mengidentifikasikan bahwa tengkorak ini berusia antara 125.000 - 300.000 tahun. Diduga berkait dengan jenis Homo Heidelbergensis, nenek moyang Neanderthal di Eropa. Arthur Smith Woodward (1864-1944) yang kemudian menerima temuan ini untuk diteliti menggolongkannya ke dalam jenis baru yaitu Homo Rhodesiensis. Namun yang kemudian mengherankan para ahli adalah perihal lubang kecil berdiameter 8 mm yang menembus kedua sisi tengkorak tersebut, karena hanya mungkin terjadi oleh sebuah tembakan peluru dengan kecepatan sangat tinggi dan terjadi ketika manusia purba ini masih hidup. Kesimpulan ini diperkuat oleh hasil penelitian otoritas forensik Jerman. Ini berarti sudah ada alat tembak berteknologi tinggi pada masa Palaelolithik Afrika tersebut. Tengkorak manusia purba berlubang tembak ini kini disimpan di British Museum, London.

Benua Afrika termasuk area yang banyak ditemukan sisa peninggalan manusia purba dalam bentuk kerangka. Pada 11 Juli 2001, Michel Brunet dari University of Poitiers, Prancis melaporkan penemuan tengkorak hominid, manusia purba tertua yang pernah ditemukan, berusia antara 6.000.000 - 7.000.000 tahun dari Chad dan digolongkan ke dalam jenis baru, Sahelanthropus Tchadensis (Toumaë). Daniel Lieberman, profesor antropologi dari Harvard University setuju bahwa temuan tengkorak ini termasuk hominid dengan bentuk muka (kecuali bagian tempurung otak) menyerupai genus Homo.

Friday, January 18, 2008

PERMAINAN MAYA DALAM KALKULATOR CANON

Tak tahu sama ada kamu semua tahu atau tidak. Terdapat permainan maya tersembunyi dalam kalkulator Canon. Permainan maya tersebut adalah Tetris, Pong dan Defender. Tapi semua permainan maya tu kamu semua dapat main hanya bila kamu masukkan kod-kod tertentu. Disini aku masukkan video dari Youtube, cara-cara bagaimana kamu semua nak main permainan maya tersebut. Jadi tunggu apa lagi? cepat! selongkar segala stor-stor dan almari rumah anda. Manalah tahu jika orang tua kamu masih memiliki kalkulator Canon jenis ini. Sebabnya kalkulator ni, jenis model yang lama. Tak tahulah kalau cari kat kedai masih ada dikedai tertentu. Cubalah cari-cari kedai yang jual barangan antik ya? Tapi kena pastikan kalkulator tu yang asli! Cuma yang asli dari Canon sahaja yang berkesan.

Jika anda masih gagal mengenal pasti kalkulator itu dan ingin mengetahui jenis model kalkulator itu. Email saya di iejaljafa@gmail.com untuk bertanyakan jenis model kalkulator itu.

How To Play Tetris On A Calculator


Play Defender on Canon Calculator


Pong on your calculator!